Selasa, 20 Mei 2014

Pengaruh transaksi internet dalam perilaku TSI

Kemajuan pesat internet pada masa sekarang berdampak besar pada dunia global. Kemajuan ini pula mendorong adanya perkembangan di sektor perdagangan global. Di indonesia perdagangan melalui transaksi eletronik sudah di atur didalam UU ITE dalam beberapa pasal.
Dengan adanya transaksi melalui internet, orang orang di dunia dapat melakukan kegiatan jual beli tanpa bertatapan muka. Dengan adanya situs jual beli online baik yang lokal seperti Bhineka, Lazada, dan lain lain. dan juga situs jual beli online yang ada di luar seperti e-Bay kemudahan untuk mendapatkan barang yang kita inginkan dapat dengan mudah kita dapatkan.
Transaksi internet juga tidak hanya sebatas jual atau membeli barang. Transaksi seperti pembayaran listrik, telepon, tagihan cicilan rumah, pembayaran asuransi, internet, dan masih banyak lagi sudah bisa dilakukan menggunakan media internet.
Dalam setiap perkembangan teknologi, yang dalam hal ini kemudahan karna adanya transaksi melalui internet, tentu mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dari adanya transaksi melalui internet ini adalah
- Setiap orang dapat dengan mudah membayar atau membeli barang yang diinginkan.
- Tidak perlu lagi pergi keluar negeri untuk membeli barang yang tidak ada di dalam negeri.
- Meningkatkan sektor ekonomi dunia.
dan masih banyak lagi.
Kekurangan dari adanya transaksi melalui internet dalam perilaku teknologi sistem informasi adalah
- Rawan terjadi penyadapan kepada akun pembayaran elektronik.
- Bila berlebihan mengakibatkan manusia menjadi anti sosial.
- Dapat meningkatnya angka kriminalitas.
dan masih banyak lagi kekurangan dari adanya transaksi melalui internet.
Transaksi Internet bukan saja menyangkut dengan transaksi ekonomi. Ada banyak lagi transaksi yang dapat dilakukan melalui internet, contohnya transaksi pengiriman dan pengambilan file, dan lain sebagainya.

Senin, 31 Maret 2014

Etika Penggunaan Materi di Internet dalam Kebutuhan Pekerjaan

Didalam dunia kerja internet memiliki manfaat yang sangat banyak untuk membantu proses bisnis atau menyelesaikan pekerjaan. Yang bertujuan untuk mencapai target perusahaan. Bagi perusahaan yang tidak menggunakan internet didalam perusahaannya akan tertinggal dengan perusahaan yang menggunakan fasilitas internet dalam pencarian materi atau membantu menyelesaikan pekerjaan. Dan dipastikan perusahaan yang tidak menggunakan fasilitas internet tidak akan mampu besaing dengan perusahaan yang memakai internet dalam perusahaannya.
Ada beberapa keuntungan internet bagi perusahaan yaitu:
  1. 1. Mudah Melakukan Pemasaran dan Publikasi
  2. 2. Dapat Berinteraksi Langsung Dengan Konsumen Akhir Beserta Agen / Distributor
  3. 3. Karyawan Memiliki Fasilitas Hiburan Tambahan Saat Senggang
  4. 4. Memudahkan Manajemen Untuk Membaca Informasi Dari Satu Sumber
  5. 5. Memudahkan Telekomunikasi Dengan Biaya Yang Lebih Murah
  6. 6. Bisa Mencari Pegawai / Karyawan Baru Lewat Internet
  7. 7. Bisa Menjual Barang Secara Online
  8. 8. Mudah Menyebarkan Pemberitahuan Ke Banyak Pegawai
  9. 9. Bisa Menjalankan Sistem Aplikasi Terintegrasi Dari Banyak Tempat
  10. 10. Mudah Berhubungan Dagang Dengan Banyak Klien Di Luar Negeri
Etika penggunaan materi di internet itu sendiri yaitu  perbuatan atau nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan para pengguna internet dalam penggunaan materi di internet. Etika ini diperlukan agar dampak negatif penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan dapat dihindari. Contoh dampak negatif penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan yaitu plagiarisme. Plagiarisme yaitu penjiplakan hasil karya orang lain yang seolah-olah dianggap hasil karyanya sendiri tanpa mencantumkan darimana sumber yang kita dapatkan.
Dengan  menggunakan internet pekerjaan akan terasa lebih mudah untuk dikerjakan tapi terkadangjuga menjadi sebuah hal negatif jika internet digunakan tidak untuk mengerjakan pekerjaan tapiuntuk bermain games atau bersosial media dan pekerjaan jadi terabaikan.
Untuk  menghindari perbuatan negatif dalam penggunaan materi di internet untuk kebutuhan pekerjaan, maka kita harus menggunakan etika dalam internet. Karena kita sudah mendapatkan informasi secara mudah dan cepat, sehingga pekerjaan kita dapat selesai tepat waktu maka tidak ada salahnya kita menggunakan etika dalam penggunaan materi di internet dalam kebutuhan pekerjaan misalnya dengan mencantumkan sumber dari tulisan kita.

Sumber Referensi :
http://fajrifari.blogspot.com/2014/03/etika-penggunaan-materi-diinternet.html
http://melan-oktavia.blogspot.com/2014/03/etika-penggunaan-materi-di-internet.html
http://tugasfikri.zz.mu/2014/03/26/etika-penggunaan-materi-di-internet-dalam-kebutuhan-pekerjaan/

Sabtu, 02 November 2013

Netiquette dalam berkomunikasi di era Sosial Media

Netiquette adalah protokol internet. yang berasal dari gabungan kata jaringan dan etika. sehingga Netiquette dapat diartikan sebagai sosial internet. Dengan etika ini kita bisa memahami bagaimana saling menghormati sesama user, saling menghargai, saling berbagi, dan seterusnya. Berikut point-point etika berinternet yang saya rangkum :
  • Ejaan yang benar
    Komunikasi kita di internet mayoritas adalah komunikasi tertulis. Maka usahakan jangan banyak typo alias salah ketik atau salah ejaan, agar user lain mudah menangkap maksud kita.
  • Hindari capslock
    Capslock atau huruf kapital untuk mengetik semua huruf sangat tidak nyaman dibaca, dan menyimbolkan bahwa kita sedang marah. Capslock pada komunkasi tertulis sama saja dengan membentak atau berteriak. Maka hindarilah.
  • Katakan yang sebenarnya
    Berbohong didunia maya itu bisa fatal akibatnya. Sebab informasi yang kita ketik dan kirim ke email atau posting di web akan tersimpan. Jika kelas kita mengatakan hal yang berbeda atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya, maka ada buksti sahih bahwa kita berbohong. Sebaiknya jangan berbohong, tapi juga tidak perlu mengumbar semua hal.
  • Jadilah dirimu sendiri
    Tidak perlu memalsukan identitas dengan mengaku sebagai orang lain. Ini akan merugikan diri sendiri. Jadilah dirimu sendiri, tanpa perlu membuka semua informasi pribadimu.
  • Jangan memulai masalah
    Saat di social media, milis, atau forum terbuka lain, janganlah memulai masalah dengan memosting ancaman, memulai perdebatan yang memancing emosi, memosting informasi kontroversial yang hanya akan membuat user lain kesal, marah, bahkan memperkarakannya secara hukum.
  • Jangan kirim spam
    Spam ini iklan secara terus menerus, memposting link, atau bahkan mengirim virus, serta data tidak penting lain. Kamu bisa di-banned atau “report as spam”.
  • Konservatiflah
    Saat mengirim email, lebih baik kita tetap bersikap formal dan konservatif. Ini jauh lebih baik daripada menulis pesan dengan gaya alay atau sok gaul, apalagi dengan huruf yang dibolak-balik, penuh singkatan. Sebab hanya akan membingungkan pembacanya, dan menurunkan citra dirimu.
  • Jangan kirim email tengah malam
    Hormatilah user lain, sebab mengirim email itu sama dengan menelepon. Tentu kamu tidak suka kan jika tengah malam diganggu dering telepon atau notifikasi tanda email masuk? Kesannya tidak menghormati privasi orang.
  • Berbelanja di situs yang aman
    Jika berminta melakukan e-shopping, yakinkan bahwa situs yang bersangkutan cukup aman. Setidaknya penjualnya bisa dipercaya. Sebab di situ kamu akan membagi informasi pribadi yang cukup penting, seperti nomor rekening dan nomor ponsel, bahkan alamat rumah.
  • Bersikap bijak
    Cobalah untuk bersikap sebijak mungkin, dalam mengunggah profil diri, berbagi informasi, dan bersikap kepada sesama user internet. Pahami apa yang kira-kira layak atau tidak. Jangan terburu emosi saat kita memosting sesuatu. Tidak perlu terburu-buru dalam memutuskan apa yang layak di-share atau tidak.
Sumber artikel : networketiquette.net dan ictwatch.com/2012/06/04/10-poin-netiket-etika-di-internet/

Jumat, 05 April 2013

Ikhtisar Buku Pengetahuan

Judul Buku     : Mukjizat gerakan shalat
Penulis           : Drs.MadyoWratsongko,MM & dr.Sagiran M. Kes
Penerbit          : Qultum Media
Tahun terbit    : 2005
Tebal buku      : i-xxxix + 98 Halaman

Ikhtisar :
    Buku ini membeberkan tentang rahasia Allah yaitu tentang mukjizat gerakan Shalat, yang berguna untuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Dengan membaca buku ini pembaca dapat mengetahui apa maksud dari gerakan solat yang di buat sedemikian rupa?. Buku ini berisi gabungan pemahaman tentang tubuh manusia dipandang dari sisi medis, psikologi, religius, akupuntur, seni beladiri, olahraga, olahrasa, olah nafas,bahkan dari segi fisika, biolistrik, yang masih belum jauh dari asalnya berupa monolog dari nara sumber dan beberapa pengalaman empiris para praktisi yang kemudian mengembangkannya. Dengan membaca buku ini pembaca dapat mengetahui bahwa gerakan Shalat itu berguna dan dapat menghindarkan penyakit sistem saraf, penyakitaliran darah dan penyakit dari dalam tubuh lainnya.
    Buku yang di karang oleh Drs. Madyo Wratsongko, MM dan rekannya dr. Sagiran, M.Kes, yang berjudul asli Mukjizat gerakan Shalat ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 dan mendapat “Best Seller” atau penjualan terbanyak, jadi tidak usah diragukan lagi kelayakan buku ini untuk dibaca jika sudah di buktikan dengan mendapatnya gelar “Best Seller” pada buku ini.
    Sebelum terciptanya buku ini sekitar 20 tahun lalu, dalam kelompok diskusi yang pesertanya terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas, jurusan, dan universitas muncul satu pertanyaan, kenapa gerakan shalat sedemikian rupa ?. Sekarang setelah berbagai ahli agama, ahli kesehatan ahli fisika, ahli beladiri dan ahli di bidang lainnya membuktikan, bahwa sesungguhnya Allahitu menciptakan gerakan Shalat itu untuk menjaga agar tubuh kita menjadi sehat belum lagi jika di tambah dari fungsi-fungsi rukun iman yang lainnya yang juga dapat membuat tubuh manusia menjadi sehat.
    Di dalam buku ini penulis juga menyertai tuntunan gerakan solat yang benar dan teknik olah tubuh lainnya dengan tampilan gambar sehingga pembaca dapat jelas memperagakannya dirumah.
    Inti tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk mengungkap rahasia keajaiban shalat terhadap eksistensi diri manusia yang menyembah tuhan dan sekaligus menjadi wakil tuhan untuk mengelolakemakmuran di bumi.
    Penulis menggunakan bahasa yang sangat mudah di pahami oleh pembaca karena bahasanya yang sederhana.


Minggu, 18 November 2012

Resensi Buku Supernova : Petir | Dewi Lestari


Supernova : Petir
Oleh : Prediana Mardiansyah
Judul Buku : Supernova : Petir
Penulis : Dewi Lestari
Penerbit : PT. Andal Krida Nusantara (AKOER) (    )
Cetakan : Oktober 2004, Januari 2005, Februari 2005 




1. Cerita Singkat Novel

Cerita awal yang ditampilkan pada bab pertama berkisah tentang dua orang laki-laki, Ruben dan Dhimas yang terlibat hubungan homoseksual. Cerita yang merupakan lanjutan dari “Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang” tidak perlu diceritakan karena sama sekali tidak mempengaruhi cerita “Supernova: Petir” . Jadi cerita ini hanya seperti mengingatkan pada serial Supernova sebelumnya.
Elektra, tokoh utama dalam novel ini adalah seorang gadis keturunan cina dan berumur sekitar 20 tahun. Elektra merupakan anak dari seorang ahli elektronik bernama Wijaya yang memiliki tempat servis sendiri yang bernama Wijaya Elektronik. Kakaknya bernama Watti. Entah kenapa ayah mereka memberi nama yang mirip dengan istilah dalam bidang kelistrikan.

Masa kecil kedua anak ini kurang bahagia, karena mereka tidak pernah memiliki mainan baru. Setiap mainan mereka rusak, ayah mereka selalu dapat memperbaikinya. Saat Elektra kecil ia pernah tersetrum listrik dari kabel yang tidak sengaja ia sentuh. Sementara Dedi panggilan akrab ayahnya sudah menjalin ikatan suci dengan listrik. Pernah Elektra menyentuhkan test-pen ke tubuh Dedi dan ajaibnya dapat menyala. Hal ini mulai terjadi saat ia tersetrum listrik tiga fasa dari kabel telanjang yang tersentuh olehnya, ia pingsan, hebatnya ia dapat sadar dengan selamat.

Elektra kecil sangat senang menonton kilatan petir dan ia sering menari-nari dibawah hujan saat petir manggelegar. Karena kejadain itu Watti menyuruh Elektra ke Gereja untuk disucikan dan dibebaskan dari pengaruh roh jahat. Dan alhasil usahanya tidak berhasil dan Elektra malah semakin penasaran dengan keanehan dalam dirinya.
Namun, tak disangka Dedi kena Stroke dan menginggal dengan seketika. Dan Elektra adalah orang yang paling shock. Setelah Dedi menginggal akhirnya Watti menikah dengan Kang Atam, dokter lulusan Universitas Pajajaran dan pindah ke Tembagapura. Dan sebelum Dedi meninggal Watti sempat meminta izin untuk pindah ke agama Islam.

Hari-hari terasa sepi bagi Elektra, karena ia tinggal di rumah besarnya yang bernama Eleanor. Dan pada suatu ketika hujan turun sangat dahsat serta petir menyambar-nyambat dan entah kenapa ia keluar dan bermandikan hujan, ia menari-nari dan tidak beberapa lama petir menyambar pucuk pohon asam di pojok rumah. Dan apakah itu tatian memanggil petir dari alam bawah sadar ? itu lah pertanyaan Elektra.
Ia juga pernah dikirimi surat dari STIGAN (Sekolah Tinggi Ilmu gaib Nasional) dan mengajaknya menjadi Asisten Dosen di Universitas tersebut. Elektra sangat bingung kemudian mendatangi dukun sakti untuk meminta perlindungan  tetapi sang dukun sakti tersebut malah akan melakukan hal seronok padanya, kemudian  Elektra mencegahnya dan memegang pundak sang dukun dan tiba-tiba sang dukun pingsan seperti tersetrum listrik. Dan setelah diselidiki lebih lanjut STIGAN hanyalah mainan orang iseng yang ingin menakuti orang lain.

Hari-hari selanjutnya ia merapikan seluruh rumahnya dan menemukan suasana yang tidak pernah ia temukan selama bertahun-tahun. Suatu ketika ia bertemu dengan teman SMA-nya yang memiliki warnet. Lalu ia diajarkan menggunkan internet. Dan ajaibnya ia seperti menemukan kehidupan baru semenjak kenal internet. Hari-harinya dipenuhi dengan internet. Ia seperti kecanduan pada interner. Dan pada puncaknya ia sakit karena kelelahan dan ia tak dapat bengun dari tempat tidurnya selama beberapa hari. Lalu datanglah seorang wanita yang bernama Ibu Sati, ia adalah pemilik toko yang menjual perlengkapan pemujaan. Ibu Sati mengajarkan berbagai hal dan ia juga yang menyarankan Elektra untuk mempunyai komputer sendiri
Akhirnya Elektra bersama Kewoy (penjaga warnet temannya) pergi ke pameran untuk membeli komputer dan diluar rencana, Elektra malah tertarik dengan komputer super canggih seharga Rp. 17 juta dan akhirnya Elektra membeli komputer super canggih tersebut. Tak beberapa lama ia memiliki benda tersebut, Ibu Sati menyarankannya untuk mendirikan warnet. Saat Elektra dan Kewoy mulai menjalankan niat mereka tersebut akhirnya ia bertemu dengan seorang maniak internet. Namanya Toni biada disapa Mpret. Ia telah berhasil membuat 12 Virus dan menyadap Internet Banking beberapa Bank.
Kesepakatan bisnis terlaksana mereka mulai menyulap Eleanor menjadi Warnet, Rental PS, Distro, Home theater dan tentu saja tak lupa warung nasi goreng yang penjualnya bernama Mas Yono. Sebulan bangunan tersebut selesai selanjutnya mereka mencari nama yang cocok, setelah berdiskusi banyak akhirnya munculah sebuah nama ELEKTRA POP.

Berbulan-bulan usaha warnet itu berjalan dan memberikan keuntungan yang cukup besar, warnet itu tidak pernah “mati”, 24 jam sehari selalu ramai dikunjungi pengunjung.
Tak disangka, pada suatu ketika Elektra terserang penyakit aneh yang apabila ia ingin pergi ke dokter penyakit itu sembuh dan sebaliknya kitika ia mulai duduk di belakang komputernya penyakit itu kambuh lagi. Akhirnya 4 orang temannya, Kewoy, Mpret, Mi’un dan Mas Yono berini siatif untuk membawanya ke rumah sakit secara diam-diam dan takdisangka-sangka saat mereka sakan membawanya “DAR” mereka terlempar karena listrik dari tubuh Elektra.

Akhirnya Ibu Sati datang dan memberi wejangan pada Elektra dan kontan saja suasana Eleanor menjadi ricuh. Lalu Ibu sati membawa Elektra ke ruangan Home Theater yang kosong dan mereka berbicara empat mata. Di situ Ibu Sati memberitahu kalau Elektra memiliki kemampuan yang luar biasa. Maka mulai saat itu Elektra dilatih agar bisa mengendalikan kekuatannya. Setelah ia dapat mengendalikan kekuatannya maka ia mendirikan “Klinik Elektrik” di ruang rental PS-nya. Dan tak disangka orang yang datang untuk berobat banyak.

Konflik terjadi saat Mpret tidak setuju untuk membuat “Klinik Elektrik” di rental PS-nya. Kemampuan Elektra semakin berkembang, hanya dengan menyentuk tangan lawan bicaranya ia dapat membaca pikirannya dan dapat menggerakkan sendok tanpa disentuh.
Setelah Lebaran, setelah warnet beristirahat setelah berkerja full mereka kedatangan tamu, sepupunya Mpret yaitu “BONG” dan selanjutkan tidak dijelaskan apa yang terjadi antara Bong dan Elektra serta Mpret.

2. Kelebihan Dari Novel

Supernova: Petir adalah novel yang patut untuk dibaca karena dikemas dalam cerita yang segar dan banyak terdapat ilmu tambahan tentang Petir dan listrik. Serta novel ini baik untuk dibaca semua umur karena dapar mengembangkan kemampuan berimaginasi dan membuat kata-kata kiasan yang indah.

3. Kekurangan Dari Novel

Kekurangan dari novel ini adalah cerita yang tidak selesai. Tidak dijelaskan apa yang terjadi dengan Elektra selanjutnya, akan kemanakah cerita ini dibawa kita hanya bisa menunggu serial ke-4 yaitu “Supernova: Partikel dan Gelombang” yang akan terbit. Terkadang ada cerita yang hanya lewat dan tidak dijelaskan lagi, seperti Watti dan suaminya.

Minggu, 28 Oktober 2012

Kata Kata yang Berasal Dari Lingkungan


Kuping Gajah : Cemilan yg bentuknya seperti kuping gajah.
Meong : Suara dari kucing.
Mbek : Suara dari kambing.
Undur-Undur : Hewan yang cara berjalannya mundur.
Atapers : Penumpang kereta api yang berada di atap.
Tokek : Hewan yg mengeluarkan suara " tokeekk, tokeekk, tokeekk ".
Ransel : Tas untuk membawa suatu barang.
Kuda Liar : Kuda yang tidak dipelihara
Kuda Besi : Sebutan lain untuk sepeda motor.
Tampah : Wadah untuk menampi ( membersihkan ) beras dari kotoran.
Telor Asin : Telor yang rasanya asin
Coral Api : Coral yg apabila terkena kulit akan panas seperti terbakar api.
Kumis Kucing : Tumbuhan yang bentuknya seperti kumis kucing.
Ngorok : Suara ( dengkuran ) pada saat tidur.
Centong Nasi : Alat untuk mengambil nasi dari magic jar.
Rambutan : Buah yang kulitnya menyerupai rambut.
Walang Sangit : Belalang yang baunya sangit.
Asbak : Wadah untuk abu dan puntung rokok.
Jam Dinding :  Jam yang dipasang di dinding.
Salak Condet : Salak yang berasal dari condet.
Lubang Buaya : Nama okasi yang terdapat seperti mulut buaya yang dijadikan tempat sebagai penyiksaan dan pembunuhan para pahlawan.
Kaki Seribu : Hewan yang memiliki kaki yang banyak seolah2 ada 1000 kaki.

Minggu, 21 Oktober 2012

Perkembangan Bahasa Indonesia Di Negara ASEAN

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahas persatuan bangsa indonesia. Bahasa indonesia di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagi bahasa kerja. Dari sudut pandang Linguistik, bahasa indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu-Riau dari abad ke-19.
Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagi bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia” di awali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “Imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan.
Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang di gunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, bahasa indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Meskipun di pahami dan di tuturkan oleh lebih dari 90% warga indonesia, bahasa indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di indonesia sebagai bahasa Ibu. Penutur Bahasa indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) atau mencampur adukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa Ibunya.
Meskipun demikian , bahasa indonesia di gunakan di gunakan sangat luas di perguruan-perguruan. Di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa indonesia di gunakan oleh semua warga indonesia. Bahasa Melayu dipakai dimana-mana diwilayah nusantara serta makin berkembang dengan dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang dipakai didaerah-daerah diwilayah nusantara dalam pertumbuhan dipengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa Melayu menyerap kosa kata dari berbagai bahasa, terutama dari bahasa sanskerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa.
Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek. Perkembangan bahasa Melayu diwilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komikasi rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Untuk memperoleh bahasa nasionalnya, Bangsa Indonesia harus berjuang dalam waktu yang cukup panjang dan penuh dengan tantangan.
Perjuagan demikian harus dilakukan karena adanya kesadaran bahwa di samping fungsinya sebagai alat komunikasi tunggal, bahasa nasional sebagai salah satu ciri cultural, yang ke dalam menunjukkan sesatuan dan keluar menyatakan perbedaan dengan bangsa lain.
Penggunaan bahasa Indonesia ini dianggap efektif karena setidaknya dapat dimengerti oleh empat negara anggota ASEAN. Di lain pihak, Vietnam dengan terang-terangan mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua mereka setelah Bahasa Vietnam, dan disetarakan dengan bahasa resmi lain seperti Jepang, Inggris, dan Prancis.
Bahasa Indonesia tenyata memiliki popularitas yang tinggi di negara asing, dan negara asing pun memiliki apresiasi yang tinggi pula terhadap bahasa resmi kita itu. Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi bahasa persatuan dalam Negara Indonesia saja, namun juga berlaku untuk berbagai negara.
Para pemuda Indonesia tahun 1928 pernah menggelar sumpah bahwasanya pemuda Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan tersebut. Namun apresiasi dan junjungan yang tinggi terhadap bahasa Indonesia nyatanya kini lebih dirasakan di negara-negara asing. Negara kita dengan orang-orang di dalamnya barangkali sudah lupa dengan isi dari sumpah pemuda tersebut.
Sebagaimana sumpah pemuda 28 Oktober 1928, lahirlah kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, juga sebagai jati diri bangsa serta alat pemersatu yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang beragam budaya dan suku—dengan bahasa daerah mereka masing-masing—hingga dapat berkomunikasi dengan lancar dari satu orang ke orang lain yang berbeda suku pula.
Namun mirisnya, bahasa Indonesia tidak lagi menjadi populer di kalangan masyarakat, terutama muda-mudi Indonesia saat ini. Malah Bahasa Indonesia yang benar terdengar begitu kolot di telinga mereka. Bahasa Indonesia kini mulai ditinggalkan perlahan-lahan. Dipaksa gulung tikar oleh bahasa gaul atau bahasa alay yang kini tengah menggurita.
Bahasa kini banyak yang dipelintir, baik itu cara membaca atau hurufnya. Misalnya kata aku atau saya sekarang lebih populer dengan kata gue, atau frasa apa saja boleh—yang kini tengah hangat di kota Medan sebagai jawaban dari apa saja yang ditanya—dipelintir menjadi apa aja boyeh. Frasa ini dianggap sebagai suatu jawaban paling sederhana bagi kaula muda karena tidak mau berpikir rumit, sebagaimana ditulis Yulhasni penulis spesial bidang sastra dan budaya. Kata kita juga sering digunakan untuk menyatakan kami, padahal kami dan kita memiliki makna yang berbeda.
Jika diperhatikan terkadang kita juga malah sering dibuat bingung oleh tindak tanduk para pemuda saat ini. Di kalangan mahasiswa yang notabene seorang intelektual sekalipun, seseorang yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar terkadang sering ditertawakan, misalnya penggunaan kata kamu atau anda dalam suatu pembicaraan non formal. Seolah-olah kata itu begitu tabu ditelinga mereka.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia