1. Perbedaan Kepentingan
=> Pengertian Perbedaan Kepentingan
Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Bila perbedaan kepentingan itu terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, misalnya pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideologi tertentu termasuk antara mayoritas dan minoritas.
2. Prasangka Diskriminasi dan Ethosentris
=> Penjelasan Tentang Diskriminasi dan Ethosentris
Diskriminasi menunjukkan pada suatu tindakan. Dalam pergaulan sehari-hari sikap prasangka dan diskriminasi seolah-olah menyatu, tak dapat dipisahkan. Seseorang yang mempunyai prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminasi terhadap ras yang diprasangkainya. Walaupun begitu, biasa saja seseorang bertindak diskriminatif tanpa latar belakang prasangka. Demikian juga sebaliknya seseorang yang berprasangka dapat saja bertindak tidak diskriminatif.
3. Pertentangan Sosial Ketegangan dalam Masyarakat
=> Penjelasan Pertentangan Sosial Ketegangan dalam Masyarakat
Konflik (pertentangan) mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Dasar konflik berbeda-beda. Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi paa lingkungan yang paling kecil yaitu individu,sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat.
4. Golongan-Golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial
=> Golongan-Golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial
1. Pada taraf di dalam diri seseorang, konflik menunjuk kepada adanya pertentangan, ketidakpastian, atau emosi emosi dan dorongan yang antagonistic didalam diri seseorang
2. Pada taraf kelompok, konflik ditimbulkan dari konflik yang terjadi dalam diri individu, dari perbedaan-perbedaan pada para anggota kelompok dalam tujuan-tujuan, nilai-nilai, dan norma-norma, motivasi-motivasi mereka untuk menjadi anggota kelompok, serta minat mereka.
3. Pada taraf masyarakat, konflik juga bersumber pada perbedaan di antara nilai-nilai dan norma-norma kelompok dengan nilai-nilai an norma-norma kelompok yang bersangkutan berbeda.Perbedan-perbedaan dalam nilai, tujuan dan norma serta minat, disebabkan oleh adanya perbedaan pengalaman hidup dan sumber-sumber sosio-ekonomis didalam suatu kebudayaan tertentu dengan yang aa dalam kebudayaan-kebudayaan lain.
5. Integrasi Nasional
=> Pengertian Integrasi Nasional
Integrasi Nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan kesimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai suatu bangsa.
Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
Jumat, 17 Desember 2010
Rabu, 15 Desember 2010
Mengatasi Takut Yang Menghalangi Anda Dari Sukses
Mengatasi takut adalah hal yang penting kita lakukan, sebab jika takut dibiarkan, dia akan menghalangi kita untuk bertindak. Tidak bertindak, artinya tidak ada sukses.
Takut adalah kondisi emosi negatif yang paling merusak. Tentu saja takut bertindak dan takut menggapai hasil yang besar. Sumber takut adalah kegagalan dan kehilangan.
Orang yang dikuasai oleh rasa takut, dia tidak akan pernah mencoba. Jika dia tidak pernah mencoba, maka dia tidak memiliki peluang sukses. Bagaimana akan sukses jika tidak memiliki peluang?
Hanya ada satu takut yang baik dan bahkan harus kita miliki. Yaitu takut kepada Allah. Tetapi kita tidak sedang berbicara hal ini, kita sedang membahas takut kepada selain Allah yang akan merusak sukses kita.
Penyebab Takut
Takut disebabkan oleh sesuatu yang mungkin mengakibatkan hal yang buruk dan kita tidak bisa mengatasinya. Yang ditakutkan saat mau memulai bisnis ialah gagal, kemudian kehilangan uang, dan hidup akan hancur sementara dia tidak bisa mengatasi kehancuran tersebut.
Cara Mengatasi Takut
Kata kunci yang membuat seseorang takut ialah kemungkinan akibat buruk dan persepsi terhadap kemampuan dirinya. Bayangan akibat buruk disebabkan oleh pikiran negatif, prasangka, melebih-lebihkan, dan generalisasi. Sering kali, kita terlalu mendramatisir akibat buruk itu. Dengan berpikir positif dan berpikir jernih, sering kali apa yang menakutkan itu tidaklah seseram yang dibayangkan.
Jadi, untuk mengatasi takut, langkah pertamanya ialah jangan lebay dech… biasa-biasa saja terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi. Berpikirlah positif dan jernih. Yang kedua bangunlah kepercayaan diri Anda bahwa Anda akan melakukannya dengan baik dan mampu mengatasi akibatnya. Kunci mengatasi takut ialah berpikir positif dan percaya diri.
Takut adalah kondisi emosi negatif yang paling merusak. Tentu saja takut bertindak dan takut menggapai hasil yang besar. Sumber takut adalah kegagalan dan kehilangan.
Orang yang dikuasai oleh rasa takut, dia tidak akan pernah mencoba. Jika dia tidak pernah mencoba, maka dia tidak memiliki peluang sukses. Bagaimana akan sukses jika tidak memiliki peluang?
Hanya ada satu takut yang baik dan bahkan harus kita miliki. Yaitu takut kepada Allah. Tetapi kita tidak sedang berbicara hal ini, kita sedang membahas takut kepada selain Allah yang akan merusak sukses kita.
Penyebab Takut
Takut disebabkan oleh sesuatu yang mungkin mengakibatkan hal yang buruk dan kita tidak bisa mengatasinya. Yang ditakutkan saat mau memulai bisnis ialah gagal, kemudian kehilangan uang, dan hidup akan hancur sementara dia tidak bisa mengatasi kehancuran tersebut.
Cara Mengatasi Takut
Kata kunci yang membuat seseorang takut ialah kemungkinan akibat buruk dan persepsi terhadap kemampuan dirinya. Bayangan akibat buruk disebabkan oleh pikiran negatif, prasangka, melebih-lebihkan, dan generalisasi. Sering kali, kita terlalu mendramatisir akibat buruk itu. Dengan berpikir positif dan berpikir jernih, sering kali apa yang menakutkan itu tidaklah seseram yang dibayangkan.
Jadi, untuk mengatasi takut, langkah pertamanya ialah jangan lebay dech… biasa-biasa saja terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi. Berpikirlah positif dan jernih. Yang kedua bangunlah kepercayaan diri Anda bahwa Anda akan melakukannya dengan baik dan mampu mengatasi akibatnya. Kunci mengatasi takut ialah berpikir positif dan percaya diri.
Bagai Katak Dalam Tempurung
Mungkin Anda sudah mengetahui pepatah Bagai katak dalam tempurung. Pepatah ini begitu populer. Tapi, apa yang akan saya sampaikan adalah model barunya. Iya, arti dari pepatah ini adalah orang yang wawasannya tidak terlalu luas. Ia tidak tahu situasi lain, selain di sekitar tempatnya berada saja. Kesannya, orang seperti ini adalah orang yang tidak gaul.
Namun tahukah Anda, bahwa orang gaul pun bisa memiliki sifat yang sama dengan apa yang dikatakan pepatah ini? Yup, orang yang merasa gaul dan suka membaca tidak terbebas dari kemungkinan menjadi orang seperti dalam pepatah ini. Bisa jadi, Anda pun termasuk di dalamnya.
Silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui apakah Anda termasuk dan solusinya untuk mencegah dan keluar dari sikap seperti ini.
Apa itu tempurung? Bagai katak dalam tempurung, artinya si katak tidak bisa melihat dunia luar karena dibatasi oleh tempurung. Jadi makna yang lebih mendalam dari pepatah ini ialah hidup yang dibatasi. Yang dimaksud batas ini bukan hanya membatasi mata lahir saja. Namun, yang lebih bahaya ialah saat mata hati dan pikiran kita yang dibatasi.
Namun tahukah Anda, bahwa orang gaul pun bisa memiliki sifat yang sama dengan apa yang dikatakan pepatah ini? Yup, orang yang merasa gaul dan suka membaca tidak terbebas dari kemungkinan menjadi orang seperti dalam pepatah ini. Bisa jadi, Anda pun termasuk di dalamnya.
Silahkan lanjutkan membaca untuk mengetahui apakah Anda termasuk dan solusinya untuk mencegah dan keluar dari sikap seperti ini.
Apa itu tempurung? Bagai katak dalam tempurung, artinya si katak tidak bisa melihat dunia luar karena dibatasi oleh tempurung. Jadi makna yang lebih mendalam dari pepatah ini ialah hidup yang dibatasi. Yang dimaksud batas ini bukan hanya membatasi mata lahir saja. Namun, yang lebih bahaya ialah saat mata hati dan pikiran kita yang dibatasi.
Keep Dreaming Keep Action
Keep Dreaming Keep Action
Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: “Stop Dreaming Start Action“. Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa? Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi, kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.
Sekarang ini banyak selogan yang dikeluarkan oleh banyak orang yang topiknya seolah membius kita: “Stop Dreaming Start Action“. Saya mengatakan bahwa slogan itu sepenuhnya tidak benar.
Mengapa? Coba kita bayangkan, segala sesuatu yang Anda jalani saat ini adalah tidak lepas dari ‘dream’ atau mimpi Anda entah beberapa tahun yang lalu kan?
Sejarah pesawat terbang yang menjadi angkutan favorit saat ini berawal dari sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Thomas Alfa Edison juga menemukan bolam lampu dari mimpi besar dia untuk menerangi dunia.
Jadi, kita semua harus tetap memupuk mimpi-mimpi besar kita untuk membuat perubahan yang membantu terwujudnya dunia yang lebih maju dan bermanfaat bagi orang banyak.
Jadi dua cara untuk untuk menjalani kehidupan ini dan keduanya benar.
1. Dengan penuh keajaiban karena kita menyerahkan totally kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa, dan
2. Dengan biasa-biasa saja, karena yaaa… memang beginilah kehidupan ini.
Dan semua orang jika ditanya, mereka justru akan memilih nomor 1, karena secara fitrah (suci) kita semua adalah ciptaan-ciptaan Tuhan Yang Maha Esa untuk selalu dekat denngan-Nya.
Minggu, 12 Desember 2010
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
I. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan. Manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya dengan memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, mengubah cara pikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam bahasan ini akan ditelaah mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata sebagai akibat perkembangan budaya.
II. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosia ekonomi suatu daerah / negara bahkan dunia pd umumnya. Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu daerah, sbb: Kematian, ada beberapa tingkat kematian:
1. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR)
Banyaknya orang yg meninggal dalam satu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.
CDR = D/Pm K
D = Jumlah kematian
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000
Pm = 1/2 (P1 + P2)
Pm = P1 + ((P2-P1))/2
Pm = P2 - ((P2-P1))/2
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun
2.Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor, antara lain: umur, jenis kelamin, dan pekerjaan.
ASDR = D/Pm K
Di = Kematian penduduk kelompok umur i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta = 1000
Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Alasan pengukuran fertilitas tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas:
A. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup.
B. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali ) .
C. Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun.
Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan:
A. Facundity (Kesuburan) : kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
B. Fertility (Fertilitas) : Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau kelompok wanita.
a. Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR)
Adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
CBR = (Jumlah lahir hidup)/(Jumlah penduduk pada pertengahan tahun) X 1000Atau
BCDR = B/Pm K
B = Jumlah Kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu.
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahunK = Konstanta = 1000
b. General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum
adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Wanita yang berumur produktif antara 15 – 44 tahun atau antara 15 – 49 tahun.
Rumus:GFR = B/FmK
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000.
c. Age Spesific Fertility Rate (ASFR) / Tingkat Kelahiran Khusus
ASFR menunjukkan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 – 49 tahun.
ASFRi = Bi/Fmi K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun.
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i.
K = Konstanta = 1000.
III. Kebudayaan dan Kepribadian
1. Pertumbuhan dan Perkembangan KebudayaanZaman batu sampai zaman logam:
A. Zaman batu tua(paleolitikum) Alat yg digunakan msh kasar.
B. Zaman batu muda(neolitikum) telah memiliki kepandaian mengolah logam dari besi.
2. Kebudayaan Hindu, Budha dan Islama. Kebudayaan Hindu dan Budha:
A. Berasal dari india sekitar abad 3 sampai 4 di pulau jawa.
B. Budha masuk sekitar abad ke-5.
C. Ajaran budha lbh maju krn tdk menghendaki adanya kasta.
3. Kebudayaan Islam:
A. Pd abad ke 15-16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh wali songo.
B. Dlm prosesnya dikembangkan juga oleh para Gujarat, arab dan pakistan.
4. Kebudaaan Barat:
A. Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan VOC yg membagi menjadi 2 lapisan social yaitu kaum buruh dan pegawai.
B. Dalam lapisan social kemampuan bahasa belanda menjadi syarat utama utk mencapai kenaikan kelas social.
I. Pendahuluan
Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan. Manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya dengan memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, mengubah cara pikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam bahasan ini akan ditelaah mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata sebagai akibat perkembangan budaya.
II. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosia ekonomi suatu daerah / negara bahkan dunia pd umumnya. Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu daerah, sbb: Kematian, ada beberapa tingkat kematian:
1. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR)
Banyaknya orang yg meninggal dalam satu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.
CDR = D/Pm K
D = Jumlah kematian
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000
Pm = 1/2 (P1 + P2)
Pm = P1 + ((P2-P1))/2
Pm = P2 - ((P2-P1))/2
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun
2.Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor, antara lain: umur, jenis kelamin, dan pekerjaan.
ASDR = D/Pm K
Di = Kematian penduduk kelompok umur i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta = 1000
Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Alasan pengukuran fertilitas tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas:
A. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup.
B. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali ) .
C. Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun.
Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan:
A. Facundity (Kesuburan) : kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak.
B. Fertility (Fertilitas) : Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau kelompok wanita.
a. Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR)
Adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
CBR = (Jumlah lahir hidup)/(Jumlah penduduk pada pertengahan tahun) X 1000Atau
BCDR = B/Pm K
B = Jumlah Kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu.
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahunK = Konstanta = 1000
b. General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum
adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Wanita yang berumur produktif antara 15 – 44 tahun atau antara 15 – 49 tahun.
Rumus:GFR = B/FmK
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000.
c. Age Spesific Fertility Rate (ASFR) / Tingkat Kelahiran Khusus
ASFR menunjukkan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 – 49 tahun.
ASFRi = Bi/Fmi K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun.
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i.
K = Konstanta = 1000.
III. Kebudayaan dan Kepribadian
1. Pertumbuhan dan Perkembangan KebudayaanZaman batu sampai zaman logam:
A. Zaman batu tua(paleolitikum) Alat yg digunakan msh kasar.
B. Zaman batu muda(neolitikum) telah memiliki kepandaian mengolah logam dari besi.
2. Kebudayaan Hindu, Budha dan Islama. Kebudayaan Hindu dan Budha:
A. Berasal dari india sekitar abad 3 sampai 4 di pulau jawa.
B. Budha masuk sekitar abad ke-5.
C. Ajaran budha lbh maju krn tdk menghendaki adanya kasta.
3. Kebudayaan Islam:
A. Pd abad ke 15-16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh wali songo.
B. Dlm prosesnya dikembangkan juga oleh para Gujarat, arab dan pakistan.
4. Kebudaaan Barat:
A. Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan VOC yg membagi menjadi 2 lapisan social yaitu kaum buruh dan pegawai.
B. Dalam lapisan social kemampuan bahasa belanda menjadi syarat utama utk mencapai kenaikan kelas social.
Sabtu, 11 Desember 2010
Agama dan Masyarakat
Agama dan Masyarakat
1. Fungsi Agama
=> Fungsi Agama Dalam Masyarakat
A. Fungsi Integratif Agama
a. Agama mendasarkan perhatiannya pada sesuatu yang berada di luar jangkauan manusia yang melibatkan takdir dan kesejahteraan, agama menyediakan sarana emosional penting yang membantu manusia dalam menghadapi ketidakpastian.
b. Agama menawarkan suatu hubungan transendental melalui pemujaan dan upacara peribadatan, karenanya agama memberikan dasar emosional bagi rasa aman baru dan identitas yang lebih kuat ditengah kondisi ketidakpastian dan ketidakmungkinan yang dihadapi manusia.
c. Agama mensucikan norma-norma dan nilai-nilai masyarakat yang telah terbentuk, mempertahankan dominasi tujuan kelompok diatas kepentingan individu dan disiplin kelompok diatas dorongan hati individu.
B. Fungsi Disintegratif Agama
a. Perbedaan doktrin dan sikap mental
b. Perbedaan suku dan ras pemeluk agama
c. Perbedaan tingkat kebudayaan
2. Pelembagaan Agama
=> 3 Tipe Kaitan Agama Dengan Masyarakat
A. Masyarakat yang terbelakang dan nilai- nilai sakral
B. Masyarakat-masyarakat pra- industri yang sedang berkembang
C. Masyarakat- masyarakat industri sekular
=> Pelembagaan Agama
Pelembagaan Agama adalah apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari.
3. Agama, Konflik dan Masyarakat
A. Adanya diskriminasi mayoritas dan minoritas penduduk yang agamanya berbeda
B. terkadang saling menjelek-jelekkan agama lain
C. tidak adanya sikap toleransi terhadap agama lain
1. Fungsi Agama
=> Fungsi Agama Dalam Masyarakat
A. Fungsi Integratif Agama
a. Agama mendasarkan perhatiannya pada sesuatu yang berada di luar jangkauan manusia yang melibatkan takdir dan kesejahteraan, agama menyediakan sarana emosional penting yang membantu manusia dalam menghadapi ketidakpastian.
b. Agama menawarkan suatu hubungan transendental melalui pemujaan dan upacara peribadatan, karenanya agama memberikan dasar emosional bagi rasa aman baru dan identitas yang lebih kuat ditengah kondisi ketidakpastian dan ketidakmungkinan yang dihadapi manusia.
c. Agama mensucikan norma-norma dan nilai-nilai masyarakat yang telah terbentuk, mempertahankan dominasi tujuan kelompok diatas kepentingan individu dan disiplin kelompok diatas dorongan hati individu.
B. Fungsi Disintegratif Agama
a. Perbedaan doktrin dan sikap mental
b. Perbedaan suku dan ras pemeluk agama
c. Perbedaan tingkat kebudayaan
2. Pelembagaan Agama
=> 3 Tipe Kaitan Agama Dengan Masyarakat
A. Masyarakat yang terbelakang dan nilai- nilai sakral
B. Masyarakat-masyarakat pra- industri yang sedang berkembang
C. Masyarakat- masyarakat industri sekular
=> Pelembagaan Agama
Pelembagaan Agama adalah apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari.
3. Agama, Konflik dan Masyarakat
A. Adanya diskriminasi mayoritas dan minoritas penduduk yang agamanya berbeda
B. terkadang saling menjelek-jelekkan agama lain
C. tidak adanya sikap toleransi terhadap agama lain
Jumat, 10 Desember 2010
Ilmu Pengetahuan Tekhnologi dan Kemiskinan
Ilmu Pengetahuan Tekhnologi dan Kemiskinan
1. Ilmu Pengetahuan
=> Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematis, logis dan konsisten.
=> 4 Hal Sikap Yang Ilmiah
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
2. Tekhnologi
=> Pengertian Tekhnologi
Tekhnologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah.
=> Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat
1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
7. otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
3. Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Nilai
=> Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Nilai
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematis, logis dan konsisten. Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya yang meliputi keseluruhan sejarah. Sedangkan Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia.
4. Kemiskinan
=> Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal
=> Ciri-Ciri Manusia Yang Hidup Di Bawah Garis Kemiskinan
1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha
3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
=> Fungsi Kemiskinan
1. Kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah.
2. Kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa.
3. Kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
4. Kemiskinan menyediakan lapangan kerja.
5. Memperteguh status sosial orang kaya.
1. Ilmu Pengetahuan
=> Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematis, logis dan konsisten.
=> 4 Hal Sikap Yang Ilmiah
1. Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih sehingga menacapi pengetahuan ilmiah yang obeyktif
2. Selektif, artinya mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta atau gejala, dan mengadakan pemilihan terhadap hipotesis yang ada
3. Kepercayaan yang layak terhadap kenyataan yang tak dapat diubah maupun terhadap indera dam budi yang digunakan untuk mencapai ilmu
4. Merasa pasti bahwa setiap pendapat, teori maupun aksioma terdahulu telah mencapai kepastian, namun masih terbuka untuk dibuktikan kembali.
2. Tekhnologi
=> Pengertian Tekhnologi
Tekhnologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah.
=> Ciri-Ciri Fenomena Teknik Pada Masyarakat
1. Rasionalistas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
2. Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah
3. Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis. Demikian juga dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non teknis menjadi kegiatan teknis
4. Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
5. Monisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
6. Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ediologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan
7. otonomi artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
3. Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Nilai
=> Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Nilai
Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematis, logis dan konsisten. Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya yang meliputi keseluruhan sejarah. Sedangkan Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia.
4. Kemiskinan
=> Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal
=> Ciri-Ciri Manusia Yang Hidup Di Bawah Garis Kemiskinan
1. Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan. Dll
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan ataua modal usaha
3. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai taman SD
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas
5. Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
=> Fungsi Kemiskinan
1. Kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah.
2. Kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa.
3. Kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya.
4. Kemiskinan menyediakan lapangan kerja.
5. Memperteguh status sosial orang kaya.
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
1. Masyarakat Perkotaan, Aspek-Aspek Positif dan Negatif
=> Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah Kelompok manusia yg telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
=> Masyarakat Perkotaan sering disebut jg urban community, cirinya :
A. Keagamaan berkurang
B. Kemungkinan bekerja lebih banyak
C. Jalan kehidupan yg cepat
D. Mengurus dirinya sendiri
E. Perubahan sosial tampak nyata
F. Jalan pikiran rasional
=> Perbedaan Desa dan Kota
1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa.
2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
3. Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4. Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
5. Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
=> Hubungan Desa dan Kota
A. Jumlah dan kepadatan penduduk
B. Stratifikasi sosial
C. Pola interaksi sosial
D. Lingkungan hidup
E. Corak kehidupan sosial
F. Solidaritas sosial
G. Mata pencaharian
H. Mobilitas sosial
=> Aspek Positif dan Negatif
Aspek Positif dan Negatif lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu:
1. Wisma
2. Karya
3. Marga
4. Suka
5. Penyempurnaan
Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang.
=> Rumusan pengembangan kota:
A. Menekan angka kelahiran
B. Mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
C. Membendung urbanisasi
D. Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
E. Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
F. Transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan
=> Masyarakat Pedesaan
a. Pengertian Desa/Pedesaan
Desa/Pedesaan adalah suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
b. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
=> Sifat dan Hakikat Masyarakat Pedesaan
1. Petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
2. Sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha
c. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
1. Petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk.
2. Mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup.
3. Mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan.
4. Mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana.
5. Untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama
d. Unsur-unsur Desa
1. Daerah
2. Penduduk
3. Corak kehidupan
4. Unsur gotong royong
e. Fungsi Desa
Fungsi desa dlm hubungannya dengan kota yaitu:
1. Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja.
2. Segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.
=> Urbanisasi dan Urbanisme
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kotaSecara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :
1. Daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota.
2. Tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan.
3. Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa
=>. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosialLebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.
1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam.
2. Pekerjaan atau mata pencaharian.
3. Ukuran komunitas.
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas.
6. Diferensiasi sosial.
7. Pelapisan sosial.
8. Mobilitas sosial.
9. Interaksi sosial.
10. Pengawasan sosial.
1. Masyarakat Perkotaan, Aspek-Aspek Positif dan Negatif
=> Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah Kelompok manusia yg telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
=> Masyarakat Perkotaan sering disebut jg urban community, cirinya :
A. Keagamaan berkurang
B. Kemungkinan bekerja lebih banyak
C. Jalan kehidupan yg cepat
D. Mengurus dirinya sendiri
E. Perubahan sosial tampak nyata
F. Jalan pikiran rasional
=> Perbedaan Desa dan Kota
1. Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa.
2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
3. Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4. Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
5. Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
=> Hubungan Desa dan Kota
A. Jumlah dan kepadatan penduduk
B. Stratifikasi sosial
C. Pola interaksi sosial
D. Lingkungan hidup
E. Corak kehidupan sosial
F. Solidaritas sosial
G. Mata pencaharian
H. Mobilitas sosial
=> Aspek Positif dan Negatif
Aspek Positif dan Negatif lingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu:
1. Wisma
2. Karya
3. Marga
4. Suka
5. Penyempurnaan
Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang.
=> Rumusan pengembangan kota:
A. Menekan angka kelahiran
B. Mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
C. Membendung urbanisasi
D. Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
E. Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
F. Transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan
=> Masyarakat Pedesaan
a. Pengertian Desa/Pedesaan
Desa/Pedesaan adalah suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
b. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.
=> Sifat dan Hakikat Masyarakat Pedesaan
1. Petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
2. Sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha
c. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia
1. Petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk.
2. Mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup.
3. Mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan.
4. Mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana.
5. Untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama
d. Unsur-unsur Desa
1. Daerah
2. Penduduk
3. Corak kehidupan
4. Unsur gotong royong
e. Fungsi Desa
Fungsi desa dlm hubungannya dengan kota yaitu:
1. Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja.
2. Segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.
=> Urbanisasi dan Urbanisme
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kotaSecara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :
1. Daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota.
2. Tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan.
3. Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa
=>. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosialLebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.
1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam.
2. Pekerjaan atau mata pencaharian.
3. Ukuran komunitas.
4. Kepadatan penduduk
5. Homogenitas dan heterogenitas.
6. Diferensiasi sosial.
7. Pelapisan sosial.
8. Mobilitas sosial.
9. Interaksi sosial.
10. Pengawasan sosial.
Kamis, 09 Desember 2010
Pemuda dan Sosialisasi
Pemuda dan Sosialisasi
1. Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
=> Pengertian Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
=> Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapat dalam kebudayaan masyarakatnya.
=> Pengertian Internalisasi Belajar dan Sosialisasi
Internalisasi Belajar dan Sosialisasi adalah proses yang lebih ditekankan pada norma-noroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut, perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.
=> Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi adalah proses seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa yang belajar pola-pola tindakan dalam interaksi yang beraneka ragam atau macam-macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
=> Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat
A. Tahap meniru (Play Stage)
B. Tahap persiapan (Preparatory Stage)
C. Tahap siap bertindak (Game Stage)
D. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage)
2. Pemuda dan Identitas
=> Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
A. Landasan Idiil : Pancasila
B. Landasan Konstitusional : Undang Undang Dasar 1945
C. Landasan Strategis : Garis garis besar haluan negara
D. Landasan Historis: Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
E. Landasan Normatif : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
=> 2 Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
A. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki landasan dan ilmu yang kuat yang bisa menuntun mereka hidup mandiri dalam keterlibatannya dengan potensi yang lain, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dalamrangka berkehidupan berbangsa dan negara.
B. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ke tingkat yang optimal.
=> Masalah-Masalah Generasi Muda
A. Belum seimbangnya jumlah generasi pemuda dengan fasilitas-fasilitas yang memadai
B. Pergaulan bebas
C. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme
=> Potensi-Potensi Generasi Muda
A. Dinamika dan kreativitas
B. Idealisme dan daya kritis
C. Keberanian mengambil resiko
=> Tujuan Pokok Sosialisasi
A. Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
B. Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
C. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
D. Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
3. Perguruan dan Pendidikan
=> Pengertian Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
=> Alasan Untuk Berkesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi
A. Agar memiliki pengetahuan yg luas tentang masyarakat
B. Agar memiliki pandangan yg lebih luas dan jauh ke depan serta terampil berorganisasi
1. Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
=> Pengertian Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
=> Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapat dalam kebudayaan masyarakatnya.
=> Pengertian Internalisasi Belajar dan Sosialisasi
Internalisasi Belajar dan Sosialisasi adalah proses yang lebih ditekankan pada norma-noroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut, perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.
=> Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi adalah proses seorang individu dari masa kanak-kanak hingga dewasa yang belajar pola-pola tindakan dalam interaksi yang beraneka ragam atau macam-macam peranan sosial yang mungkin ada dalam kehidupan sehari-hari.
=> Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda di Masyarakat
A. Tahap meniru (Play Stage)
B. Tahap persiapan (Preparatory Stage)
C. Tahap siap bertindak (Game Stage)
D. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage)
2. Pemuda dan Identitas
=> Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
A. Landasan Idiil : Pancasila
B. Landasan Konstitusional : Undang Undang Dasar 1945
C. Landasan Strategis : Garis garis besar haluan negara
D. Landasan Historis: Sumpah Pemuda tahun 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 1945
E. Landasan Normatif : Etika, tata nilai dan tradisi luhur yang hidup dalam masyarakat
=> 2 Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
A. Generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah memiliki landasan dan ilmu yang kuat yang bisa menuntun mereka hidup mandiri dalam keterlibatannya dengan potensi yang lain, guna menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa dalamrangka berkehidupan berbangsa dan negara.
B. Generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan adalah yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ke tingkat yang optimal.
=> Masalah-Masalah Generasi Muda
A. Belum seimbangnya jumlah generasi pemuda dengan fasilitas-fasilitas yang memadai
B. Pergaulan bebas
C. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme
=> Potensi-Potensi Generasi Muda
A. Dinamika dan kreativitas
B. Idealisme dan daya kritis
C. Keberanian mengambil resiko
=> Tujuan Pokok Sosialisasi
A. Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
B. Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
C. Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
D. Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
3. Perguruan dan Pendidikan
=> Pengertian Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
=> Alasan Untuk Berkesempatan Mengenyam Pendidikan Tinggi
A. Agar memiliki pengetahuan yg luas tentang masyarakat
B. Agar memiliki pandangan yg lebih luas dan jauh ke depan serta terampil berorganisasi
Rabu, 24 November 2010
Warganegara dan Negara
I.Hukum,Negara dan Pemerintahan
=> Pengertian Hukum
Peraturan-peraturan yg memaksa, yg menentukan tingkah laku masyarakat yg dibuat oleh badan-badan resmi yg berwajib.Dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
=> Sifat & ciri-ciri Hukum
Sifat hukum :
1. Hukum itu berisikan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat
2. Hukum itu diadakan oleh badan yang berwenang yakni badan legislatif dengan persetujuan badan eksekutif begitu pula sebaliknya
3. Secara umum hukum itu bersifat memaksa yakni hukum itu tegas bila dilanggar dapat dikenakan sanksi ataupun hukumna sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ciri-ciri hukum
1. Terdapat perintah ataupun larangan
2. Perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh setiap orang
=> Sumber-Sumber Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Ketetapan MPR
3. Peraturan Pemerintah
4. Keputusan Presiden
5. Konvensi Ketatanegaraan
6. Traktat
=> Pembagian Hukum
1. Hukum Perundang-Undangan
2. Hukum Traktat
3. Hukum Kebiasaan (Hukum Adat)
4. Hukum Yurisprudensi
=> Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasaan Negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
=> 2 Tugas Utama Negara
1. Mengatur dan menertibkan gejala – gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lainnya.
2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.
=> Sifat-Sifat Negara
1. Sifat monopoli
2. Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing).
=> 2 Bentuk Negara
1. Negara kesatuan
2. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
3. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi
4. Negara Serikat (Federasi)
=> Unsur-Unsur Negara
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
=> Tujuan Negara Republik Indonesia
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
=> Pengertian Pemerintah
Pemerintah adalah sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan.
2. Warga Negara dan Negara
=> Pengertian Warga Negara
Warga Negara adalah satu kesatuan organisasi yang didalam nya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah yang permanent (tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan yang berdaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara segala instrument-instrumen yang ada didalam nya dengan kekuasaan yang ada.
=> 2 Kriteria Menjadi Warga Negara
1. WNA yang berjasa membawa keharuman nama bangsa dan Negara bisa menjadi WNI tanpa melalui proses naturalisasi. Misalnya Hendrawan, Lim Swee King, Ivana Lie dan lain-lain. Naturalisasi artnya tinggal di Indonesia 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak beturut-turut.
2. WNI yang bertempat tinggal di luar negari dan selama 5 tahun berturut-turut tidak melaporkan diri sehingga status WNI tanggal, kemudian menjadi WNA, boleh menjadi WNI lagi kalau mereka berkeinginan untuk itu. Waktu yang diberikan untuk menimbang-nimbang adalah 3 tahun terhitung sejak UU tersebut diundangkan.
=> Orang-orang Yang Berada Dalam Satu Wilayah Negara
1. Penduduk ialah yang memiliki domisili atau tempat tinggal tetap di
wilayah negara itu yang dapat dibedakan kewarganegaraannya dengan
waga negara asing
2. Bukan Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara
bersifat sementara sesuai dengan visa yang diberikan oleh negara.
3. Perguruan dan Pendidikan
=> Pengertian Pendidikan & Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:
1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara.
2. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.
=> Pengertian Hukum
Peraturan-peraturan yg memaksa, yg menentukan tingkah laku masyarakat yg dibuat oleh badan-badan resmi yg berwajib.Dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
=> Sifat & ciri-ciri Hukum
Sifat hukum :
1. Hukum itu berisikan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat
2. Hukum itu diadakan oleh badan yang berwenang yakni badan legislatif dengan persetujuan badan eksekutif begitu pula sebaliknya
3. Secara umum hukum itu bersifat memaksa yakni hukum itu tegas bila dilanggar dapat dikenakan sanksi ataupun hukumna sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ciri-ciri hukum
1. Terdapat perintah ataupun larangan
2. Perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh setiap orang
=> Sumber-Sumber Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Ketetapan MPR
3. Peraturan Pemerintah
4. Keputusan Presiden
5. Konvensi Ketatanegaraan
6. Traktat
=> Pembagian Hukum
1. Hukum Perundang-Undangan
2. Hukum Traktat
3. Hukum Kebiasaan (Hukum Adat)
4. Hukum Yurisprudensi
=> Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasaan Negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.
=> 2 Tugas Utama Negara
1. Mengatur dan menertibkan gejala – gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lainnya.
2. Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.
=> Sifat-Sifat Negara
1. Sifat monopoli
2. Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing).
=> 2 Bentuk Negara
1. Negara kesatuan
2. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
3. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi
4. Negara Serikat (Federasi)
=> Unsur-Unsur Negara
1. Rakyat
2. Wilayah
3. Pemerintah yang berdaulat
4. Pengakuan dari negara lain
=> Tujuan Negara Republik Indonesia
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
=> Pengertian Pemerintah
Pemerintah adalah sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-lembaga dimana mereka ditempatkan.
2. Warga Negara dan Negara
=> Pengertian Warga Negara
Warga Negara adalah satu kesatuan organisasi yang didalam nya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah yang permanent (tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan yang berdaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara segala instrument-instrumen yang ada didalam nya dengan kekuasaan yang ada.
=> 2 Kriteria Menjadi Warga Negara
1. WNA yang berjasa membawa keharuman nama bangsa dan Negara bisa menjadi WNI tanpa melalui proses naturalisasi. Misalnya Hendrawan, Lim Swee King, Ivana Lie dan lain-lain. Naturalisasi artnya tinggal di Indonesia 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak beturut-turut.
2. WNI yang bertempat tinggal di luar negari dan selama 5 tahun berturut-turut tidak melaporkan diri sehingga status WNI tanggal, kemudian menjadi WNA, boleh menjadi WNI lagi kalau mereka berkeinginan untuk itu. Waktu yang diberikan untuk menimbang-nimbang adalah 3 tahun terhitung sejak UU tersebut diundangkan.
=> Orang-orang Yang Berada Dalam Satu Wilayah Negara
1. Penduduk ialah yang memiliki domisili atau tempat tinggal tetap di
wilayah negara itu yang dapat dibedakan kewarganegaraannya dengan
waga negara asing
2. Bukan Penduduk, yaitu orang-orang asing yang tinggal dalam negara
bersifat sementara sesuai dengan visa yang diberikan oleh negara.
3. Perguruan dan Pendidikan
=> Pengertian Pendidikan & Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Menurut jenisnya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua:
1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh negara.
2. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.
Senin, 22 November 2010
Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat
A. Pelapisan sosial
=> Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan Sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.
=> Terjadinya Pelapisan sosial
Berdasarkan jenis kelamin dan umur, kelompok suku, pemimpin, org yg dikucilkan, pembagian krj, perbedaan struktur ekonomi.
=> Perbedaan sistem pelapisan dalam masyarakat
A. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja.
B. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
C. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka.
=> Beberapa teori tentang pelapisan sosial
A. Aristoteles : Orang kaya, menengah dan miskin
B. Vilfredo pareto : elite dan non-elite
B. Kesamaan Derajat
=> Persamaan Derajat
Persamaan Derajat adalah Persamaan persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain.
=> Pasal-pasal di dalam UUD 1946 tentang persamaan hak
1. Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
2. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2).
3. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik (pasal 28).
4. Kebebasan memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan (pasal 29 ayat 1).
5. Hak dan kewajiban membela negara (pasal 30).
6. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran (pasal 31).
7. Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 28a - 28 j.
=> 4 pokok hak asasi dalam 4 pasal yang tercantum pada UUD 1945
1. Berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
2. Berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
3. Mengemukakan pendapat
4. mendapat perlindungan pribadi, keluarga
C. Elite dan Massa.
=> Pengertian Elite
Elite adalah sekelompok masyarakat terkemuka di bidang tertentu khususnya golongan besar yg memegang kekuasaan
=> Pengertian Massa
Massa adalah suatu bentuk kumpulan (collection) individu-individu, dalam kumpulan tersebut tidak terdapat interaksi dan dalam kumpulan tersebut tidak terdapat adanya struktur dan pada umumnya massa berjumlah orang banyak dan berlangsung lama.
=> Ciri-Ciri Massa
1. Adanya ikatan batin, ini dikarenakan adanya persamaan kehendak, persamaan tujuan, persamaan ide, dan sebagainya.
2. Adanya persamaan norma, ini dikarenakan mereka memiliki peraturan sendiri, kebiasaan sendiri dan sebagainya.
3. Mempunyai struktur yang jelas, di dalamnya telah ada pimpinan tertentu.
=> Pengertian Pelapisan Sosial
Pelapisan Sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau hierarkis. Hal tersebut dapat kita ketahui adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah dalam masyarakat.
=> Terjadinya Pelapisan sosial
Berdasarkan jenis kelamin dan umur, kelompok suku, pemimpin, org yg dikucilkan, pembagian krj, perbedaan struktur ekonomi.
=> Perbedaan sistem pelapisan dalam masyarakat
A. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja.
B. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
C. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara stratifikasi tertutup dan terbuka.
=> Beberapa teori tentang pelapisan sosial
A. Aristoteles : Orang kaya, menengah dan miskin
B. Vilfredo pareto : elite dan non-elite
B. Kesamaan Derajat
=> Persamaan Derajat
Persamaan Derajat adalah Persamaan persamaan nilai, harga, taraf yang membedakan makhluk yang satu dengan makhluk yang lain.
=> Pasal-pasal di dalam UUD 1946 tentang persamaan hak
1. Segala warga negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
2. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (pasal 27 ayat 2).
3. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik (pasal 28).
4. Kebebasan memeluk dan melaksanakan agama/kepercayaan (pasal 29 ayat 1).
5. Hak dan kewajiban membela negara (pasal 30).
6. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran (pasal 31).
7. Dan amandemen kedua dicantumkan pada pasal 28a - 28 j.
=> 4 pokok hak asasi dalam 4 pasal yang tercantum pada UUD 1945
1. Berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya
2. Berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran
3. Mengemukakan pendapat
4. mendapat perlindungan pribadi, keluarga
C. Elite dan Massa.
=> Pengertian Elite
Elite adalah sekelompok masyarakat terkemuka di bidang tertentu khususnya golongan besar yg memegang kekuasaan
=> Pengertian Massa
Massa adalah suatu bentuk kumpulan (collection) individu-individu, dalam kumpulan tersebut tidak terdapat interaksi dan dalam kumpulan tersebut tidak terdapat adanya struktur dan pada umumnya massa berjumlah orang banyak dan berlangsung lama.
=> Ciri-Ciri Massa
1. Adanya ikatan batin, ini dikarenakan adanya persamaan kehendak, persamaan tujuan, persamaan ide, dan sebagainya.
2. Adanya persamaan norma, ini dikarenakan mereka memiliki peraturan sendiri, kebiasaan sendiri dan sebagainya.
3. Mempunyai struktur yang jelas, di dalamnya telah ada pimpinan tertentu.
Senin, 01 November 2010
Individu, Keluarga dan Masyarakat
I.Pertumbuhan Individu
=> Pengertian Individu
Individu adalah Manusia adalah makhluk individu. Artinya makhluk yg tdk dpt dibagi-bagi dan dipisahkan jiwa & raga. Setiap individu berkembang sejalan dgn ciri-ciri khasnya. Untuk menjadi individu yg mandiri harus melalui proses.
=> Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.
=> Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Faktor Eksternal
a. Air dan Mineral
b. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara
c. Suhu
d. Cahaya Matahari
2. Faktor Internal
a. Gen
b. Hormon
II. Fungsi Keluarga
=> Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam keluarga itu.
=> Macam-macam Fungsi Keluarga
a. Fungsi Sosial
b. Fungsi Keagamaan
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi Pemeliharaan
e. Fungsi Biologis
III. Individu, Keluarga, Masyarakat
=> Pengertian Keluarga
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
=> Pengertian Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
=> 2 Golongan Masyarakat
a. Masyarakat Desa
Yaitu masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Masyarakat desa dibagi 2 yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder
b. Masyarakat Kota
Yaitu masyarakat yang life style nya sudah modern dan mayoritas sudah tidak dipengaruhi lagi oleh adat istiadat.
IV. Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
=> Makna Individu
Makna individu adalah makhluk dimana manusia tidak dapat hidup sendiri / tidak dapat dipisahkan satu sama lain, atau dalam kata lain makhluk individu saling bergantungan satu sama lain.
=> Makna Keluarga
Makna Keluarga adalah sekumpulan makhluk individu yang membentuk ikatan keluarga dan mempunyai tujuan tertentu.
=> Makna Masyarakat
Masyarakat dapat dikatakan sebagai kelompok golongan besar atau kecil dari beberapa individu ataupun keluarga, yang saling berkaitan dan mempunyai pengaruh terhadap setiap masing-masing individu.
=> Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya.
V. Urbanisasi
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
=> Proses terjadinya urbanisasi adalah:
a. Daerah yang termasuk dijadikan daerah urbanisai adalah daerah ibu kota.
b. Tempat tersebut tempatnya strategis untuk usaha..
c. Timbulnya industri di daerah itu yang memproduksi barang maupun jasa.
=> Pengertian Individu
Individu adalah Manusia adalah makhluk individu. Artinya makhluk yg tdk dpt dibagi-bagi dan dipisahkan jiwa & raga. Setiap individu berkembang sejalan dgn ciri-ciri khasnya. Untuk menjadi individu yg mandiri harus melalui proses.
=> Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.
=> Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1. Faktor Eksternal
a. Air dan Mineral
b. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara
c. Suhu
d. Cahaya Matahari
2. Faktor Internal
a. Gen
b. Hormon
II. Fungsi Keluarga
=> Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam keluarga itu.
=> Macam-macam Fungsi Keluarga
a. Fungsi Sosial
b. Fungsi Keagamaan
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi Pemeliharaan
e. Fungsi Biologis
III. Individu, Keluarga, Masyarakat
=> Pengertian Keluarga
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
=> Pengertian Masyarakat
Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
=> 2 Golongan Masyarakat
a. Masyarakat Desa
Yaitu masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Masyarakat desa dibagi 2 yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder
b. Masyarakat Kota
Yaitu masyarakat yang life style nya sudah modern dan mayoritas sudah tidak dipengaruhi lagi oleh adat istiadat.
IV. Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
=> Makna Individu
Makna individu adalah makhluk dimana manusia tidak dapat hidup sendiri / tidak dapat dipisahkan satu sama lain, atau dalam kata lain makhluk individu saling bergantungan satu sama lain.
=> Makna Keluarga
Makna Keluarga adalah sekumpulan makhluk individu yang membentuk ikatan keluarga dan mempunyai tujuan tertentu.
=> Makna Masyarakat
Masyarakat dapat dikatakan sebagai kelompok golongan besar atau kecil dari beberapa individu ataupun keluarga, yang saling berkaitan dan mempunyai pengaruh terhadap setiap masing-masing individu.
=> Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya.
V. Urbanisasi
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
=> Proses terjadinya urbanisasi adalah:
a. Daerah yang termasuk dijadikan daerah urbanisai adalah daerah ibu kota.
b. Tempat tersebut tempatnya strategis untuk usaha..
c. Timbulnya industri di daerah itu yang memproduksi barang maupun jasa.
Minggu, 31 Oktober 2010
Review BAAK Online
Pendahuluan
Universitas Gunadarma memiliki banyak situs pelayanan & informasi yang diberikan kepada mahasiswanya. Jenis layanan tersebut antara lain adalah Baak Online, Studentsite, Virtual Class, Library, Warta Warga, dan masih ada lainnya. Situs pelayanan & informasi mahasiswa yang akan dibahas kali ini mengenai tentang BAAK Online.
Pengertian BAAK Online
BAAK Online adalah situs pelayanan mahasiswa yang berisi informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
Fitur-Fitur BAAK Online
Pada BAAK Online terdapat menu utama yaitu :
> Home
> Tentang BAAK
> FAQ
> Situs SAP
> Buku Pedoman
> Situs Jurusan
Info Pelayanan :
> Kalendar Akademik
Berisi tentang informasi rincian kegiatan KBM mahasiswa selama dua semester yaitu pada Semester Ganjil dan Semester Genap.
> Daftar Mata Kuliah
Berisi tentang informasi daftar mata kuliah pada setiap fakultas.
> Daftar Dosen Pembimbing PI
Berisi tentang informasi Daftar Dosen Pembimbing PI yang ada di Universitas Gunadarma.
> Daftar Dosen Wali Kelas
Berisi tentang informasi daftar nama dosen wali kelas pada tiap-tiap fakultas di Universitas Gunadarma, disini kita bisa melihat daftar nama dosen wali pada masing-masing kelas.
> Jadwal Kuliah
Berisi informasi tentang jadwal kuliah mahasiswa.
> Jadwal Ujian
Berisi tentang informasi pengumuman jadwal ujian tengah semester maupun ujian akhir semester per kelas untuk setiap jurusan.
> Pengurusan Ujian Bentrok
Berisi tentang informasi mahasiswa yang mengambil mata kuliah di kelas yang lebih atas atau mengulang di kelas yang lebih bawah, ada kemungkinan jadwal ujiannya bentrok (dua atau lebih mata ujian bersamaan waktu ujiannya). Bagi mahasiswa yang jadwal ujiannya bentrok, wajib melapor dan mengisi formulir yang disediakan oleh BAAK sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
> Formulir Rencana Studi ( FRS )
KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester.
Administrasi Akademik :
A. Daftar Ulang
Daftar Ulang adalah kegiatan perbaikan data alamat dan merencanakan pembayaran uang kuliah untuk semester baru.
B. Cuti Akademik
Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik selama jangka waktu tertentu.
C. Tidak Aktif Kuliah
Tidak aktif kuliah yaitu apabila mahasiswa tidak melakukan prosedur aktif (membayar uang kuliah, mengisi dan mengambil KRS sampai dengan batas waktu yang ditentukan) dan tidak mengajukan permohonan cuti akademik. Masa tidak aktif kuliah akan diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi.
D. Aktif Kembali
Aktif kembali adalah mahasiswa yang akan Aktif Kembali setelah mahasiswa tersebut cuti akademik atau tidak aktif pada semester sebelumnya.
E. Pengecekan Nilai
Pengecekan nilai adalah apabila terdapat mata kuliah yang nilainya tidak tercantum pada DNS sedangkan mata kuliah tersebut bukan mata kuliah utama/negara (tidak sesuai dengan KRS) atau apabila ada keragu-raguan pada nilai yang diperoleh dalam DNS.
F. Pindah Lokasi / Waktu Kuliah
1. Pindah lokasi kuliah adalah pindah dari kelas Salemba ke kelas Depok atau sebaliknya.
2. Pindah waktu kuliah adalah pindah dari kelas pagi ke kelas sore atau sebaliknya.
G. Pindah Jurusan
Pindah jurusan adalah pindah jurusan yang terdapat dalam satu fakultas dan diajukan setelah mahasiswa mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester.
Kelebihan BAAK Online
> Kelebihan-kelebihan yang terdapat pada BAAK Online yaitu mempermudah mahasiswa mencari informasi tentang kegiatan perkuliahan dan administasi akademik tanpa harus datang ke kampus.
Kekurangan BAAK Online
> Kekurangan yang terdapat pada BAAK Online yaitu sulitnya mengakses layanan BAAK dikarenakan karena banyaknya mahasiswa yang mengakses layanan ini.
Link BAAK Online
http://baak.gunadarma.ac.id/
Universitas Gunadarma memiliki banyak situs pelayanan & informasi yang diberikan kepada mahasiswanya. Jenis layanan tersebut antara lain adalah Baak Online, Studentsite, Virtual Class, Library, Warta Warga, dan masih ada lainnya. Situs pelayanan & informasi mahasiswa yang akan dibahas kali ini mengenai tentang BAAK Online.
Pengertian BAAK Online
BAAK Online adalah situs pelayanan mahasiswa yang berisi informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
Fitur-Fitur BAAK Online
Pada BAAK Online terdapat menu utama yaitu :
> Home
> Tentang BAAK
> FAQ
> Situs SAP
> Buku Pedoman
> Situs Jurusan
Info Pelayanan :
> Kalendar Akademik
Berisi tentang informasi rincian kegiatan KBM mahasiswa selama dua semester yaitu pada Semester Ganjil dan Semester Genap.
> Daftar Mata Kuliah
Berisi tentang informasi daftar mata kuliah pada setiap fakultas.
> Daftar Dosen Pembimbing PI
Berisi tentang informasi Daftar Dosen Pembimbing PI yang ada di Universitas Gunadarma.
> Daftar Dosen Wali Kelas
Berisi tentang informasi daftar nama dosen wali kelas pada tiap-tiap fakultas di Universitas Gunadarma, disini kita bisa melihat daftar nama dosen wali pada masing-masing kelas.
> Jadwal Kuliah
Berisi informasi tentang jadwal kuliah mahasiswa.
> Jadwal Ujian
Berisi tentang informasi pengumuman jadwal ujian tengah semester maupun ujian akhir semester per kelas untuk setiap jurusan.
> Pengurusan Ujian Bentrok
Berisi tentang informasi mahasiswa yang mengambil mata kuliah di kelas yang lebih atas atau mengulang di kelas yang lebih bawah, ada kemungkinan jadwal ujiannya bentrok (dua atau lebih mata ujian bersamaan waktu ujiannya). Bagi mahasiswa yang jadwal ujiannya bentrok, wajib melapor dan mengisi formulir yang disediakan oleh BAAK sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
> Formulir Rencana Studi ( FRS )
KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti oleh setiap mahasiswa dalam satu semester.
Administrasi Akademik :
A. Daftar Ulang
Daftar Ulang adalah kegiatan perbaikan data alamat dan merencanakan pembayaran uang kuliah untuk semester baru.
B. Cuti Akademik
Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik selama jangka waktu tertentu.
C. Tidak Aktif Kuliah
Tidak aktif kuliah yaitu apabila mahasiswa tidak melakukan prosedur aktif (membayar uang kuliah, mengisi dan mengambil KRS sampai dengan batas waktu yang ditentukan) dan tidak mengajukan permohonan cuti akademik. Masa tidak aktif kuliah akan diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi.
D. Aktif Kembali
Aktif kembali adalah mahasiswa yang akan Aktif Kembali setelah mahasiswa tersebut cuti akademik atau tidak aktif pada semester sebelumnya.
E. Pengecekan Nilai
Pengecekan nilai adalah apabila terdapat mata kuliah yang nilainya tidak tercantum pada DNS sedangkan mata kuliah tersebut bukan mata kuliah utama/negara (tidak sesuai dengan KRS) atau apabila ada keragu-raguan pada nilai yang diperoleh dalam DNS.
F. Pindah Lokasi / Waktu Kuliah
1. Pindah lokasi kuliah adalah pindah dari kelas Salemba ke kelas Depok atau sebaliknya.
2. Pindah waktu kuliah adalah pindah dari kelas pagi ke kelas sore atau sebaliknya.
G. Pindah Jurusan
Pindah jurusan adalah pindah jurusan yang terdapat dalam satu fakultas dan diajukan setelah mahasiswa mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 1 (satu) semester dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester.
Kelebihan BAAK Online
> Kelebihan-kelebihan yang terdapat pada BAAK Online yaitu mempermudah mahasiswa mencari informasi tentang kegiatan perkuliahan dan administasi akademik tanpa harus datang ke kampus.
Kekurangan BAAK Online
> Kekurangan yang terdapat pada BAAK Online yaitu sulitnya mengakses layanan BAAK dikarenakan karena banyaknya mahasiswa yang mengakses layanan ini.
Link BAAK Online
http://baak.gunadarma.ac.id/
Minggu, 24 Oktober 2010
ISD Sebagai salah satu MKDU
1. Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
=> Pengertian ISD
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi dan psikologi.
=> Tujuan ISD
> Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat.
> Peka terhadap masalah sosial dan tanggap ikut serta dalam usaha-usaha penanggulangannya.
> Menyadari bahwa setiap masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secara kritis .
=> 3 kelompok ilmu pengetahuan :
> Natural Sciences (Ilmu-ilmu alamiah), meliputi : Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
> Social Sciences (Ilmu-ilmu sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah,Psikologi, Geografi dan lain-lain.
> Humanities (Ilmu-ilmu budaya), terdiri dari : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
2. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
=> Perbedaan ISD dan IPS :
> ISD di berikan di perguruan tinggi, IPS di SD dan sekolah lanjutan
> ISD merupakan salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan)
> ISD diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan intelektual
=> Persamaan ISD dan IPS :
> Keduanya bahan studi untuk kepentingan program pendidikan / pengajaran
> Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
> Keduanya mempunyai materi yang berisi berupa kenyataan sosial dan masalah sosial
3. Ruang lingkup ISD
=> 3 golongan bahan pelajaran ISD :
> Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu
> Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep-konsep dasar atau elementer apa saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
> Masalah-maslah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan
Langganan:
Postingan (Atom)